Minggu, 13 Juni 2021

Populasi dan Sampel

    Keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita, baik terhingga maupun takhingga, menyusun apa yang disebut populasi. Definisi dari populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi. Seandainya ada 600 siswa di sekolah itu yang kita golongkan menurut golongan darahnya, maka dikatakan kita mempunyai populasi berukuran 600. Bilangan-bilangan yang dituliskan pada sekumpulan kartu, tinggi badan penduduk suatu kota, dan panjang ikan di sebuah danau, adalah contoh populasi terhingga. Percobaan pelemparan dadu merupakan contoh populasi takhingga. Begitu pula, pengamatan yang diperoleh dari pengukuran tekanan udara setiap hari di masa lalu hingga waktu mendatang, atau semua pengukuran kedalaman sebuah danau dari segala posisi yang dapat diambil, adalah gambaran mengenai populasi takhingga.

    Dalam inferensia statistik kita ingin memperoleh kesimpulan mengenai populasi, meskipun kita tidak mungkin atau tidak praktis untuk mengamati keseluruhan individu yang menyusun populasi. Misalnya saja, dalam usaha menentukan umur rata-rata suatu lampu pijar jenis tertentu, adalah tidak mungkin untuk menguji semua lampu pijar kalau kita masih ingin menjualnya. Biaya yang besar lebih sering menjadi faktor penghalang untuk mengamati semua anggota populasi. Oleh karena itu, kita terpaksa menggantungkan pada sebagian anggota populasi untuk membantu kita menarik kesimpulan mengenai populasi tersebut. Sehingga kita membutuhkan yang namanya sampel.

    Sampel (contoh) adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Kalau kita menginginkan kesimpulan dari sampel terhadap populasi menjadi sah, kita harus mendapatkan sampel yang mewakili. Kita sering tergoda untuk mengambil anggota populasi yang memudahkan kita. Cara demikian dapat membawa pada kesimpulan yang salah mengenai populasi. Prosedur pengambilan sampel yang menghasilkan kesimpulan yang konsisten terlalu tinggi atau terlalu rendah mengenai suatu ciri populasi dikatakan berbias. Untuk menghilangkan kemungkinan bias ini, kita perlu mengambil sampel acak sederhana, atau lebih singkat lagi sampel acak.

    Suatu sampel (contoh) acak sederhana n pengamatan adalah suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan bagian yang berukuran n dari populasi tersebut mempunyai peluang terpilih yang sama. Untuk populasi terhingga yang kecil, proses pengambilan sampel acak sederhana relatif mudah; namun dengan semakin besarnya populasi, proses ini menjadi semakin rumit.

source:  Ronald E. Wallpole / Pengantar Statistika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Latihan Soal I Soal 1 Nyatakan apakah pernyataan-pernyataan berikut ini termasuk dalam statistika deskriptif atau inferensia statistik : A...